Kamis 14 May 2020 19:20 WIB

Polisi Antisipasi Lonjakan Jumlah Kendaraan Saat Lebaran

polisi akan meningkatkan pengawasan di sejumlah ruas jalan.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Hiru Muhammad
Petugas memeriksa kendaraan roda empat di Jalan tol Jakarta - Cikampek Km 47, Karawang, Jawa Barat, Rabu (6/5/2020). Penyekatan akses transportasi di tol Jakarta - Cikampek tersebut sebagai tindak lanjut kebijakan larangan mudik dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Foto: ANTARA/M Ibnu Chazar
Petugas memeriksa kendaraan roda empat di Jalan tol Jakarta - Cikampek Km 47, Karawang, Jawa Barat, Rabu (6/5/2020). Penyekatan akses transportasi di tol Jakarta - Cikampek tersebut sebagai tindak lanjut kebijakan larangan mudik dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengizinkan masyarakat melakukan silaturahim terhadap kerabat saat Idul Fitri, namun tetap memperhatikan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Kepolisian sudah mempersiapkan personel untuk mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan di ruas jalan Ibu Kota.

"Lebaran sebelumnya DKI Jakarta lebih lengang, orang mudik ke kampung halamannya masing-masing. Tetapi lebaran tahun ini kemungkinan akan lebih padat. Nah, tentu kami juga akan bersiaga," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Kamis (14/5).

Sambodo menuturkan, pihaknya akan meningkatkan pengawasan di sejumlah ruas jalan. Terutama memperketat pemeriksaan kendaraan di seluruh pos penyekatan yang ada saat ini. "Semakin mendekati hari raya Idul Fitri, semakin banyak pemudik. Tentu saja kami akan meningkatkan kewaspadaan, di titik penyekatan akan semakin ketat," papar Sambodo.

Meski demikian, sambung Sambodo, saat ini pihaknya belum menambah jumlah personel di lapangan. Namun, kata dia, nantinya Polda Metro Jaya akan menambah personel pengamanan saat malam Idul Fitri yang dipusatkan di dalam kota Jakarta.

"Tentu penambahan personel kita pusatkan untuk di dalam kota, terutama di titik-titik yang memang kita khawatirkan terjadi kepadatan akibat adanya peningkatan volume (kendaraan) menjelang hari raya termasuk juga pada malam Idul Fitri," kata Sambodo.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement