REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR— Pemerintah Arab Saudi menyumbang peralatan pengobatan ke Malaysia guna membantu Pemerintah Malaysia khususnya Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) dalam menangani penularan wabah Covi-19.
Informasi sumbangan tersebut disampaikan Duta Besar Arab Saudi ke Malaysia, Dr Mahmoud Hussein Saeed Qattan, saat bertemu Menteri Luar Negeri Malaysia Hishammuddin Tun Hussein di Kantor Kementerian Luar Negeri Malaysia, Wisma Putra, Putrajaya, Kamis (14/5).
"Suka cita disampaikan Raja Arab Saudi yang juga Penjaga Dua Masjid Suci, Baginda Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud bermurah hati menyumbangkan peralatan pengobatan kepada Malaysia," ujar Hishamuddin Hussein.
Semua peralatan pengobatan ini akan disalurkan melalui King Salman Humanitarian Aid and Relief Centre.
Peralatan pengobatan yang disumbangkan oleh Arab Saudi kepada Malaysia termasuk 5 juta unit masker bedah, 1 juta unit N95 masker wajah, 741,840 unit jumpsuit overalls, 300 ribu unit pelindung wajah, 200 ribu unit penutup kepala, 200 ribu unit kain pelindung, 100 ribu unit boot cover, 150 unit portable ventilators, 100 unit ventilator noninvasif dan 80 unit ventilator ICU.
"Secara keseluruhan Arab Saudi menyumbang sebanyak 7.542.170 unit peralatan pengobatan kepada Malaysia. Sekarang ini 1 juta unit N95 masker wajah telah sampai ke Malaysia dan telah diserahkan kepada KKM. Lain-lain peralatan pengobatan akan sampai ke Malaysia secara bertahap," katanya.
Dia mengatakan perkenan Raja Salman Abdulaziz Al Saud dan kesanggupan Arab Saudi membantu Malaysia dalam perkara ini sekaligus membuktikan keakraban hubungan Malaysia dan Arab Saudi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
