Pedagang Kelapa Muda di Ambon Panen Rezeki

Red: Ani Nursalikah

Rabu 13 May 2020 17:46 WIB

Pedagang Kelapa Muda di Ambon Panen Rezeki. Foto: ANTARA/basri marzuki Pedagang Kelapa Muda di Ambon Panen Rezeki.

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Pedagang buah kelapa muda yang berdampingan dengan lokasi pasar yang berjualan kue untuk berbuka puasa di jalan Jenderal Sudirman, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, panen rezeki.

Pantauan di lokasi penjualan buah kelapa muda, Rabu sore (13/5), terlihat banyak pengunjung yang datang untuk membeli kelapa muda dan langsung meminta agar sari buah dan daging kelapa saja yang dibawa pulang.

Baca Juga

"Sejak pukul 12.00 Wita, kami sudah berada di lokasi ini untuk melayani pembeli, sebab sudah ada pengalaman beberapa hari sebelumnya banyak pengunjung yang datang berbelanja buah kelapa muda sejak siang hari," kata Din, pedagang buah kelapa.

Menurut dia, banyak pembeli yang ingin sari buah dan dagingnya saja yang dibawa pulang, dan itu kebanyakan mereka beli sebanyak tiga hingga empat buah. Sedangkan yang menginginkan bawa pulang buah kelapa yang masih utuh biasa beli dua-tiga buah.

"Soal harga, sama saja, baik air sari sama dagingnya maupun buah, tidak ada perbedaan, yang pasti Rp 7.000/buah," kata Din, seraya menyatakan buah kelapa yang ia jual didatangkan dari Desa Liang dengan harga yang bervariasi.

"Yang jelas kami bisa menarik keuntungan Rp 2.000/buah, dan dalam satu hari penjualan bisa mencapai 100 buah kelapa muda," ujarnya.

Pantauan di lokasi penjualan kue buka puasa, terlihat banyak pengunjung juga yang membeli kolak pisang dan kolak kacang hijau dengan ditambah beberapa jenis kue lain. Kolak pisang maupun beras ketan dan kacang hijau serta es palu butung masing-masing dijual dengan harga Rp 10 ribu/porsi.

Husein yang ditemui saat membeli kue asida sebanyak lima buah mengatakan dirinya sudah terbiasa berbuka bersama di rumah dengan menyantap kolak pisang ditambah kue lapis dan es buah. Pedagang menawarkan berbagai jenis es, mulai dari es buah, es campur, es palu butung, es pisang ijo, es kacang, es kacang hijau, dan es kelapa.

Salah satu pedagang, Halija yang terlihat sibuk melayani para pembeli mengatakan, sejak hari pertama puasa warga yang berbelanja disini sangat menggemari berbagai jenis es, terutama es campur dan pisang ijo. "Kalau saya dan anak saya ini berjualan berbagai jenis es dari pukul 15.00 Wita sampai pukul 20.30, es yang terjual mencapai 55 hingga 60 gelas, dimana harga es rata-rata Rp 10 ribu/gelas," katanya.