Senin 04 May 2020 22:14 WIB

Syarikat Islam Ajak Muliakan Anak Yatim Saat Pandemi Corona

Merawat anak yatim merupakan wujud pengamalan ilmu agama.

Hamdan Zoelva, Ketua Umum Laznah Tanfidziyah Syarikat Islam.
Foto: Republika TV/Joko Sadewo
Hamdan Zoelva, Ketua Umum Laznah Tanfidziyah Syarikat Islam.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum Syarikat Islam Hamdan Zoelva mengajak Muslim dan masyarakat memuliakan anak yatim di masa wabah Covid-19, terlebih di bulan Ramadhan yang mulia.

"Di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini mari kita semua menyayangi, memberi makan dan menyenangkan anak-anak yatim. Membiasakan mengasihi anak-anak yatim insya Allah akan membuka pintu rahmat dan berkah Allah SWT," kata Hamdan di Jakarta, Senin (4/5).

Dalam siaran persnya, Hamdan bersama Satgas Syarikat Islam Peduli memberi santunan dan pembagian bingkisan kepada anak yatim dan kaum dhuafa terdampak Covid-19 di berbagai daerah di Jakarta.

Salah satu kegiatan santunan digelar di depan halaman kediaman pribadi Hamdan di kawasan Jalan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Penyerahan paket 100 bingkisan dan santunan itu dilakukan secara simbolis kepada anak-anak yatim yang ada di Jakarta Selatan agar tidak ada kerumunan sesuai protokol kesehatan Covid-19.

Menurut Hamdan, dalam situasi sulit ketika ancaman wabah Covid-19 seperti sekarang, bantuan itu sangat dibutuhkan bagi anak-anak yatim.

"Anak-anak yatim sangat membutuhkan bantuan ini. Semoga santunan ini bermanfaat dan dapat membantu meringankan beban anak-anak yatim," kata dia.

Dia juga berterima kasih kepada Satgas Covid-19 Syarikat Islam Peduli yang dilaksanakan oleh organisasi sayap Serikat Islam seperti PERISAI, SEMMI dan Pemuda Muslim di berbagai daerah di Indonesia

Di tempat berbeda, penanggung jawab program Syarikat Islam Peduli, Chandra Halim, juga melakukan kegiatan serupa. Chandra memberikan santunan dan bingkisan di sela-sela waktu menunggu berbuka puasa, kepada 25 anak yatim secara simbolis di Jakarta Timur.

Menurut dia, merawat anak yatim merupakan wujud pengamalan ilmu agama sekaligus kepeduliannya terhadap sesama manusia. "Kami Satgas Syarikat Islam Peduli melakukan kegiatan ini sebagai bentuk pengganti kasih sayang orang tua mereka yang sudah tiada, apalagi sekarang ini sedang masa pandemi Covid-19," katanya.

Acara santunan anak yatim ini biasanya dilakukan bersamaan dengan acara buka bersama. "Tapi, kali ini acaranya hanya sebatas santunan dan pembagian bingkisan, karena mengikuti protokol Covid-19," kata dia.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement