Beratnya Puasa Orang Terdahulu

Rep: Ali Yusuf/ Red: Ani Nursalikah

Sabtu 25 Apr 2020 08:45 WIB

Beratnya Puasa Orang Terdahulu Foto: Wikipedia Beratnya Puasa Orang Terdahulu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam Al-Baqarah ayat 183 disebutkan kewajiban berpuasa Ramadhan itu kewajiban umat Islam sebagaimana umat terdahulu. Padahal, puasa umat terdahulu lebih berat daripada puasa yang diwajibkan kepada umat Nabi Muhammad.

Firman Arifandi dalam bukunya Tanya-Tanya Seputar Ramadhan mengatakan, seperti diterangkan dalam tafsirnya, Imam Ali Asshobuni menukil riwayat At-Thabari terkait puasanya orang-orang terdahulu.

Baca Juga

"At-Thabari Meriwayatkan dari Ad-duy bahwa dia berkata: "Telah diwajibkan pula bagi orang Nasrani puasa bulan Ramadhan, diwajibkan bagi mereka tidak makan dan minum setelah bangun dari tidurnya, dan diharamkan bagi mereka menikahi wanita di bulan Ramadhan, maka puasa Ramadhan bagi mereka sangatlah berat, sehingga mereka menggantinya kadang di musim dingin dan musim panas. Ketika mereka menyadari kesulitan ini, akhirnya mereka bersepakat meletakan puasa Ramadhan di antara musim dingin dan panas, yaitu musim semi, dan mereka berkata 'Akan kami tambahkan puasa selama 20 hari sebagai penebus dengannya atas apa yang telah kami perbuat, maka mereka menjadikan total puasa Ramadhan menjadi 50 hari'."

"Kalau kita bayangkan, betapa beratnya puasa Ramadhan umat terdahulu terutama kaum Nasrani," kata Firman.

Mereka harus memulai puasa tanpa sahur setelah terbangun dari tidur. Bayangkan saja jika mereka tidur pukul 20.00 lalu terbangun pukul 01.00 karena ingin ke toilet, maka sejak detik itu waktu berpuasa sudah dimulai dan harus sabar tidak makan hingga waktu maghrib. Belum lagi larangan menikah di bulan Ramadhan bagi umat Nasrani terdahulu, ini tentunya membuat siksaan hidup makin berlipat ganda.

Jadi sangat berbeda puasa orang terdahulu dengan puasa yang disyariatkan kepada umat Nabi Muhammad yang tidak ada larangan menikah meskipun di bulan Ramadhan. Namun, bagi pengantin baru di bulan Ramadhan ada ujian kesabaran di siang hari.

Setelah membahas bagaimana puasa orang terdahulu, lalau siapa saja tokoh orang terdahulu yang berpuasa? Firman mengatakan, di antara tokoh orang terdahulu yang melakukan puasa adalah Nabi Adam, Nabi Daud, dan Maryam.

Terpopuler