Sabtu 25 Apr 2020 04:02 WIB

Ramadhan di Skotlandia, Masjid Beri Tunawisma Makanan Gratis

Makanan yang biasanya untuk jamaah masjid Skotlandia kini dibagikan ke tunawisma.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Nur Aini
Masjid di Skotlandia
Foto: Youtube
Masjid di Skotlandia

REPUBLIKA.CO.ID, INVERNESS -- Umat Islam di Skotlandia menyambut Ramadhan tahun ini di tengah pandemi Covid-19, sama seperti muslim di berbagai dunia. Namun di Kota Iverness, komunitas Muslim di masjid kota tersebut membuka layanan makanan gratis untuk para tunawisma, sebagai bentuk kepedulian di tengah wabah Covid-19.

Dilansir dari BBC, Jumat (24/4), komunitas muslim Skotlandia, khususnya di kota Inverness kini menjalani bulan suci Ramadhan dalam kondisi lockdown di rumah. Namun, pengelola masjid tetap membuka layanan, dengan menyumbangkan makanan gratis, seperti yang dilakukan di kota Inverness.

Baca Juga

Sebuah masjid di Inverness menyumbangkan makanan yang biasanya dibuat untuk jamaah masjid, kini diberikan kepada para tunawisma dan orang lain yang membutuhkannya. Pengurus Masjid Inverness, Dr Waheed Khan menyebut umat Islam di kota ini tetap memberi bantuan, di tengah mereka bertahan menjaga kesehatan dari Covid-19.

Bulan Ramadhan 2020 di Skotlandia, dimulai pada Kamis (23/4) malam. Ramadhan bagi umat Islam dianggap sebagai bulan paling suci dalam kalender Islam dan muslim berpuasa dengan tidak makan atau minum selama siang hari serta perbanyak waktu untuk shalat dan refleksi diri.

Pada kondisi Ramadhan normal seperti tahun lalu, layanan makanan memang disiapkan bagi jemaat untuk berbuka puasa hari itu. Tetapi tahun ini di tengah pandemi Covid-19, orang-orang termasuk umat Islam diminta untuk tinggal di rumah. "Ini adalah ujian besar bagi kami," ujar Dr Waheed Khan.

Ia menggambarkan Ramadhan tahun ini sebagai salah satu kondisi yang baru pertama kali terjadi, belum pernah dialami sebelumnya. Waheed mengatakan kondisi saat ini masjid dikosongkan bersama dengan semua hal yang sangat menyenangkan saat Ramadhan bersama, bagi masyarakat.

"Ini mungkin membuat beberapa orang kehilangan suasana-suasana dasar itu. Tapi bagi tunawisma mereka tidak berada di lingkungan yang tepat. Ini adalah ujian besar bagi kita Ramadhan ini," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement