Kamis 23 Apr 2020 15:48 WIB

Warga Positif Corona di Sukabumi Jadi 22 Orang.

Satu orang pasien dinyatakan sembuh, dan 21 lainnya masih dalam perawatan.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi virus corona dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.
Foto: CDC via AP, File
Ilustrasi virus corona dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jumlah warga yang positif Covid-19 di Kota Sukabumi bertambah tiga orang. Sehingga saat ini jumlah warga positif Corona sebanyak 22 orang.

"Dari hasil swab bertambah lagi yang dinyatakan positif Covid-19 sebanyak tiga orang,'' ujar Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana kepada wartawan Kamis (24/4). D

Baca Juga

Warga yang terkonfirmasi positif ini masih berkaitan erat dengan klaster institusi negara di Sukabumi. Wahyu menambahkan, warga yang positif ini berasal dari Kecamatan Sriwedari Kecamatan Gunungpuyuh dan Kecamatan Cibeureum. Sehingga persebaran positif Covid-19 berada di Kecamatan Gunungpuyuh dan Lembursitu serta Cibeureum.

Dengan bertambahnya tiga positif kata Wahyu maka jumlah terkonfirmasi positif sebanyak 22 orang. Rinciannya satu orang sembuh dan 21 orang lainnya dalam perawatan.

Di sisi lain, jumlah PDP yang masih dalam pengawasan di Kota Sukabumi masih sebanyak lima orang. "Dari 27 orang PDP, sebanyak lima orang dalam pengawasan dan 22 orang selesai," kata Wahyu.

Wahyu menerangkan, jumlah ODP mencapai sebanyak 236 orang. Dari jumlah tersebut yang masih dalam pemantauan sebanyak 29 orang dan 207 orang selesai pemantauan.

Di tempat terpisah, jumlah warga Kabupaten Sukabumi yang masuk status pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 terus bertambah sebanyak tiga orang dan kini mencapai sebanyak 107 orang. Dari jumlah tersebut yang masih dalam pengawasan sebanyak 36 orang.

Data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Sukabumi menyebutkan, warga yang PDP selesai pengawasan mencapai sebanyak 66 orang. ''PDP bertambah kini jadi 107 orang,'' ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid kepada wartawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement