Kamis 23 Apr 2020 12:26 WIB

Ganjar Dengarkan Keluh Kesah Penghuni Pondok Boro

Gubernur Jateng membayar ongkos bermalam warga yang kesusahan selama sebulan.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Foto: dok. Humas Prov Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyambangi perantau yang tinggal sementara di Pondok Boro, Kampung Sumeneban, Kota Semarang, Kamis (23/4). Penghuni Pondok Boro, yang antara lain bekerja sebagai kuli bangunan dan pedagang asongan, memanfaatkan kesempatan itu untuk menyampaikan langsung keluh kesah mereka kepada pemimpin Jawa Tengah, termasuk kesulitan hidup mereka selama masa wabah Covid-19.

"Sekarang sudah sepi, pemasukan berkurang, bahkan tidak ada, sedangkan kami di sini butuh makan dan butuh untuk membayar ongkos menginap Pak, sehari Rp 3.000," kata Siswadi (45 tahun), salah satu penghuni Pondok Boro, kepada Ganjar.

"Katanya enggak boleh pulang Pak, terus nasib kami gimana di sini? Siapa yang akan menjamin kami Pak," Rohimah (50), perantau lain yang tinggal di Pondok Boro, menyahut.

Siswadi dan perantau lainnya berharap pemerintah memberikan perhatian dan bantuan kepada mereka. Gubernur Jateng tersebut mengatakan, pemerintah akan membantu meringankan beban para perantau.

Dia juga memberikan bantuan kepada para perantau, mengirimkan makanan dan buah-buahan serta berjanji menanggung ongkos penginapan seluruh penghuni Pondok Boro selama satu bulan. "Nanti ongkos nginep di sini saya bayari sebulan, tapi jangan mudik ya, tetap di sini saja supaya keluarga di rumah tidak tertular penyakit," kata Ganjar.

Ganjar juga meminta ketua Rukun Tetangga (RT) di lingkungan Pondok Boro mendata para perantau dan mengajukan permintaanbantuan ke pemerintah untuk mereka. Namun dia juga berharap warga sekitar ikut bergotong royong membantu mereka.

"Ya meskipun kondisi seperti ini, semua harus berusaha untuk tetap survive. Nanti tolong Pak RT dibantu mereka untuk mendapatkan bantuan pemerintah. Warga sekitar yang mampu juga saya minta digerakkan untuk gotong royong membantu," kata Ganjar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement