Jumat 17 Apr 2020 20:04 WIB

Jumlah ASN Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Batam Bertambah

Total ada 29 ASN di Batam yang terkonfirmasi Covid-19.

Warga menyemprotkan cairan disinfektan ke kendaraan yang digunakan warga pendatang yang akan memasuki wilayah Kampung Tua Teluk Mata Ikan, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (15/4). (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO
Warga menyemprotkan cairan disinfektan ke kendaraan yang digunakan warga pendatang yang akan memasuki wilayah Kampung Tua Teluk Mata Ikan, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (15/4). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Jumlah aparatur sipil negara (ASN) yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Batam Kepulauan Riau terus bertambah. Ada tambahan tiga orang yang dinyatakan positif.

"Hasil pemeriksaan swab oleh tim analis BTKLPP Batam pada beberapa rumah sakit di Kota Batam berdasarkan hasil tracing dari close contact klaster ASN sebelumnya, kesimpulan terdapat tiga orang perempuan terkonfirmasi positif," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi dalam keterangan tertulis, Jumat (17/4).

Baca Juga

Dengan begitu, belasan ASN di Batam positif Covid-19, sebagian besar di antaranya terkait dengan klaster pemberdayaan, yang bermula dari kasus 08. Dan dengan tambahan itu, maka jumlah warga yang positif Covid-19 di Kota Batam, sebanyak 29 orang, hingga Jumat.

Wali Kota yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, menjabarkan, ketiga pasien baru itu berusia antara 31 hingga 54 tahun yang tinggal di Kecamatan Batam Kota dan Sekupang.

"Semua yang bersangkutan tersebut terkait erat dengan kasus 08, yang merupakan klaster kantor di mana ASN yang bersangkutan bertugas," katanya tertulis.

Saat ini, kondisi ketiga pasien bari itu relatif baik dan stabil, tanpa ada gejala gangguan kesehatan yang berarti. Ia melanjutkan, saat ini tim survailans terus melakukan proses penelusuran terhadap semua orang yang ditengarai berkontak dengan kasus itu.

photo
RS Khusus Penyakit Menular didirikan di Pulau Galang, Batam memiliki kapasitas 1.000 tempat tidur. - (Infografis Republika)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement