Ikadi: Ibadah Ramadhan di Rumah Eratkan Hubungan Keluarga

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Muhammad Hafil

Jumat 17 Apr 2020 19:59 WIB

Ikadi: Ibadah Ramadhan di Rumah Eratkan Hubungan Keluarga. Foto: Ilustrasi Ramadhan Foto: Pixabay Ikadi: Ibadah Ramadhan di Rumah Eratkan Hubungan Keluarga. Foto: Ilustrasi Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum IKADI KH Ahmad Satori Ismail mengatakan  di tengah pandemi Covid-19 ketika Ramadhan umat Islam dapat memperbanyak amalan sunnah di rumah.

"Selama di rumah mengerjakan ibadah sunnah Ramadhan dapat mengokohkan hubungan keluarga,"jelas dia kepada Republika, Jumat (17/4).

Baca Juga

Setelah berbuka puasa, menunggu shalat isya bersama anggota keluarga dapat membaca Alquran. Kemudian baik ayah maupun anak laki-laki yang bacaan alquran lebih fasih dapat menjadi imam shalat Isya dilanjutkan tarawih.

"Tidur bisa lebih awal pukul 21.00 wib, kemudian bangun malam untuk shalat hajat setiap hari untuk mencari malam lailatul qadar. Terutama di malam ganjil dengan memperkuat ibadah"ujar dia.

Jika ingin itikaf bisa menggunakan ruangan khusus di rumah yang biasa dipergunakan untuk shalat. Karena masjid saat ini tidak banyak yang diizinkan untuk berjamaah. Apalagi jika merasa sakit, lebih afdahl di rumah saja.

Selain itu, ada amalan hati yang dapat dilakukan dengan berzikir, istighfar dan berdoa untuk diri sendiri, keluarga, dan bangsa agar terlepas dari wabah ini. Termasuk untuk memudahkan dalam masalah ekonomi dan pendidikan.

"Mudah-mudahan Allah SWT mengangkat wabah ini. Doa itu penting baik untuk keluarga, bangsa dan umat Islam,"ujar dia.