Jumat 17 Apr 2020 14:20 WIB

Bantuan Ratusan APD Didistribusikan ke RS Rujukan Covid-19

Bantuan berasal dari Manajemen Mandiri Syariah, ditambah donasi

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Friska Yolandha
Regional Ceo Mandiri Syariah Surabaya Gunawan Arief Hartoyo (kedua kanan) menyerahkan bantuan APD kepada Rektor Unair Mohammad Nasih (kedua kiri) di Gedung Rektorat Unair, Surabaya (17/4). APD tersebut diperuntikan bagi tim medis dan paramedis yang merawat pasien Covid-19 di Rumah Sakit Universitas Airlangga.
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Regional Ceo Mandiri Syariah Surabaya Gunawan Arief Hartoyo (kedua kanan) menyerahkan bantuan APD kepada Rektor Unair Mohammad Nasih (kedua kiri) di Gedung Rektorat Unair, Surabaya (17/4). APD tersebut diperuntikan bagi tim medis dan paramedis yang merawat pasien Covid-19 di Rumah Sakit Universitas Airlangga.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) Regional VI Surabaya menyerahkan bantuan 455 APD ke rumah sskit rujukan Covid-19 di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara. Salah satu rumah sakit yang mendapat bantuan adalah Runah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair).

Penyerahan bantuan dilakukan Regional Ceo Mandiri Syariah Surabaya Gunawan Arief Hartoyo kepada Rektor Unair Mohammad Nasih. Gunawan menyatakan, bantuan ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan Mandiri Syariah kepada tim medis dan paramedis sebagai garda terdepan penanganan pandemi Covid-19. Bantuan yang didistribusikan berasal dari Manajemen Mandiri Syariah, ditambah donasi dari pada nasabah dan pegawai, yang terkumpul melalui aplikasi Mandiri Syariah Mobile (MSM).

Baca Juga

"Tidak banyak yang dapat kami lakukan, saat ini kami berusaha membantu dalam bentuk APD," kata Gunawan di Gedung Rektorat Universitas Airlangga, Surabaya, Jumat (17/4).

Gunawan mengaku, selain menyalurkan bantuan, Mandiri Syariah dan Yayasan BSMU juga menggelar berbagai aksi kolaborasi peduli Covid-19. Di antaranya layanan call center untuk konsultasi dan informasi Covid-19 yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat.

Mandiri Syariah juga mendistribusikan bantuan handsanitizer dan antiseptik bagi masyarakat yang membutuhkan. Ada juga pendampingan ODP dan PDP bersama Puskesmas dan tenaga medis, penyemprotan desinfektan untuk masjid, pesantren, dan fasilitas umum. 

Gunawan berpendapat, wabah Covid-19 ini ujian bagi semua dan mendorong masyarakat untuk saling peduli kepada tim medis dan kepada mereka yang secara ekonomi juga terdampak. Gunawan pun berterima kasih kepada nasabah Mandiri Syariah yang terus mendonasikan bantuan untuk penanganan wabah Covid-19 tersebut.

"Dalam waktu singkat sejak dibukanya aplikasi donasi pada awal Maret telah bersedia menyisihkan dananya melalui MSM hingga terkumpul Rp 1,3 miliar lebih. Semoga apa yang kami lakukan dapat sedikit meringankan. Insya Allah kita dapat melewati semua ini dengan baik,” kata Gunawan.

Rektor Unair Mohammad Nasih mengatakan, wabah virus corona merupakan pandemi nasional, bahkan global yang kemungkinan belum akan selesai dalam satu atau dua bulan. Sehingga keberlanjutan untuk saling membantu, saling berkontribusi itu menjadi sangat penting.

"Kepedulian sesama untuk menyelamatkan sesama juga menjadi penting dan itu harus dilakukan berkelanjutan. Bank Syariah Mandiri melakukannya dengan begitu. Demikian juga dengan bank-bank yang lain kita berharap nanti akan melakukan hal yang sama," kata Nasih.

Nasih melanjutkan, RS Unair sebagai salah satu rujuan Covid-19 memerlukan energi yang sangat besar dan berkelanjutan dalam menangani setiap pasien. Maka dari itu, bantuan dan dorongan dari setiap elemen masyarakat sangat dibutihkan, agar tim medis dan paramedis bisa terus bekerja menangani pasien Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement