Rabu 15 Apr 2020 18:28 WIB

Empat PDP Meninggal di DIY, Jubir: Tiga Miliki Komorbid

Keempat PDP meninggal sudah menjalani tes swab namun hasilnya belum keluar.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yudha Manggala P Putra
Personel Satgas Mobile COVID-19 memeriksa kondisi pasien diduga terjangkit virus Corona (COVID-19) di ruang isolasi Rumah Sakit Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (11/3/2020).
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Personel Satgas Mobile COVID-19 memeriksa kondisi pasien diduga terjangkit virus Corona (COVID-19) di ruang isolasi Rumah Sakit Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (11/3/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia di DIY bertambah empat orang pada 15 April. Empat PDP meninggal dunia ini sudah menjalani tes swab Covid-19, namun hasil laboratoriumnya belum keluar.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, tiga dari empat PDP meninggal dunia tersebut memiliki komorbid atau penyakit penyerta. Hal tersebut memperburuk kondisi yang akhirnya meninggal dunia.

"Kematian keempatnya tadi malam dan tadi pagi," kata Berty kepada wartawan, Rabu (15/4).

PDP meninggal dunia tersebut yakni dua orang merupakan warga Gunungkidul. Masing-masingnya yaitu berjenis kelamin laki-laki yan berumur 74 tahun dan perempuan berumur 60 tahun.

"Yang laki-laki ada komorbid stroke dan perempuan belum ada dalam laporan," kata Berty.

Sementara itu, dua PDP meninggal dunia lainnya merupakan warga Kabupaten Sleman. Mereka yaitu laki-laki berumur 38 tahun dan perempuan berumur 61 tahun.

"Yang laki-laki terlapor komorbid tuberculosis (TB). Sementara, perempuan dalam keterangan rumah sakit, yang bersangkutan juga didiagnosa ada leptospira," ujar Berty.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement