Rabu 15 Apr 2020 15:12 WIB

Bupati Kapuas Hulu Minta Bantuan Malaysia Pasok Sembako

Ketersediaan sembako di perbatasan Malaysia-RI sangat sedikit.

Bupati Kapuas Hulu Minta Bantuan Malaysia Pasok Sembako. Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) antre memasuki gedung Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar.
Foto: ANTARA/Agus Alfian
Bupati Kapuas Hulu Minta Bantuan Malaysia Pasok Sembako. Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) antre memasuki gedung Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar.

REPUBLIKA.CO.ID, PUTUSSIBAU -- Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir mengatakan, sudah menyurati KJRI di Kuching untuk meminta bantuan dari Malaysia menyediakan kebutuhan sembako di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia.

"Saya sudah surati KJRI di Kuching, bahkan saya sudah hubungi via telepon agar dilakukan koordinasi dengan Residen Sarawak-Malaysia untuk membantu ketersediaan sembako di perbatasan," kata Nasir, Rabu (15/4).

Baca Juga

Menurut dia, saat ini ketersediaan sembako di perbatasan sangat sedikit karena lockdown Malaysia akibat wabah Covid-19 sementara tidak lama lagi menjelang Ramadhan serta Idul Fitri. Ia mengungkapkan, dari koordinasi itu, Malaysia siap membantu suplai sembako untuk daerah perbatasan, namun mesti melibatkan Residen Sarawak-Malaysia.

Ia mengatakan, saat ini masih menunggu realisasi permohonan bantuan untuk ketersediaan sembako di perbatasan. "Saya tidak mau itu antara swasta dan swasta, kita inginkan melibatkan pemerintah terutama Residen Sarawak dan sudah tidak ada masalah kita tinggal menunggu realisasinya," jelas Nasir.

Nasir mengatakan, untuk penyedia sembako dari Malaysia nantinya di lima kecamatan perbatasan ada pihak ketiga, namun tetap di bawah pengawasan dengan harga yang pantas. Lima kecamatan daerah perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, yaitu Kecamatan Embaloh Hulu, Batang Lupar, Badau, Empanang dan Kecamatan Puring Kencana.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement