Senin 13 Apr 2020 18:21 WIB

Satu Dosen Universitas Negeri Malang Positif Corona

Dosen tersebut diduga terjangkit virus Corona usai ikut pembekalan calon petugas haji

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Teguh Firmansyah
Universitas Negeri Malang
Foto: malang.go.id
Universitas Negeri Malang

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Koordinator Satgas Kewaspadaan Covid-19 Universitas Negeri Malang (UM), Profesor Markus Diantoro membenarkan satu dosennya terkena virus Covid-19.

Dosen tersebut diduga terjangkit virus corona setelah mengikuti pembekalan terintegrasi calon petugas haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada 9 sampai 18 Maret 2020.

Baca Juga

"Dan saat ini yang bersangkutan dalam kondisi baik dan dalam pemantauan serta perawatan di rumah sakit," ujar Markus dalam pesan resmi yang diterima Republika.co.id, Senin (13/4).

Markus memastikan, timnya telah melakukan pelacakan riwayat kontak dosen terjangkit Covid-19. Lebih tepatnya terhitung 14 hari ke belakang sejak konfirmasi kasus di lingkungan UM. Tim juga telah menghubungi sejumlah pihak yang terindikasi memiliki kontak fisik dengan dosen tersebut.

Sebelumnya, UM telah membentuk satuan tugas kewaspadaan Covid-19 UM pada 16 Maret 2020. Satgas ini memiliki tugas pokok peningkatan kewaspadaan, pencegahan dan pengendalian pandemi Covid-19 di lingkungan universitas. Sejauh ini, satgas telah melaksanakan delapan aktivitas dalam menghadapi virus Covid-19.

Menurut Markus, satgas telah melakukan deteksi dini dengan pemeriksaan suhu tubuh pada setiap orang yang akan memasuki kampus UM. UM hanya menggunakan satu pintu masuk dan keluar kampus. Pintu tersebut terletak di Jalan Semarang.

Selain itu, satgas sudah melakukan screening kesehatan terhadap sivitas UM. Kemudian melaksanakan kegiatan disinfeksi di lingkungan UM. Lalu melakukan promosi kesehatan dan memproduksi hand sanitizer untuk seluruh sivitas UM.

Satgas juga telah menggalang dan menyalurkan bantuan berupa bahan pokok dan alat pelindung diri. Bantuan diberikan kepada sivitas UM dan petugas kesehatan di wilayah Malang Raya. "Lalu juga melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal UM," jelasnya.

Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia telah mencapai 4.557 kasus per 13 April 2020. Sementara di wilayah Jawa Timur (Jatim) sekitar 440 kasus Covid-19. Angka ini tersebar di hampir seluruh kabupaten/kota Jawa Timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement