Thursday, 16 Syawwal 1445 / 25 April 2024

Thursday, 16 Syawwal 1445 / 25 April 2024

MPR RI: Segera Salurkan Bantuan Kepada Rakyat Terdampak

Ahad 12 Apr 2020 18:55 WIB

Red: Hiru Muhammad

Wakil Ketua MPR RI Syariefuddin Hasan meminta pemerintah  segera membantu rakyat yang terkena dampak dari kebiajakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus Corona khususnya bagi pelaku UMKM dan pegiat koperasi.

Wakil Ketua MPR RI Syariefuddin Hasan meminta pemerintah segera membantu rakyat yang terkena dampak dari kebiajakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus Corona khususnya bagi pelaku UMKM dan pegiat koperasi.

Foto: istimewa
Pemerintah mengucurkan anggaran Rp 405 Triliun untuk atasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Wakil Ketua MPR RI Syariefuddin Hasan meminta pemerintah  segera membantu rakyat yang terkena dampak dari kebiajakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus Corona khususnya bagi pelaku UMKM dan pegiat koperasi. Pemerintah agar memperhatikan kesejahteraan rakyat dan kegiatan ekonomi pelaku UMKM yang terkena dampak pandemi Corona. 

“Kita minta pemerintah segera memberi bantuan kepada rakyat khususnya kepada mereka yang tidak mampu, pekerja informal, dan pelaku UMKM,” kata Syarief Hasan kepada wartawan, Ahad (12/4).

Menurut Syarief, kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus Corona memberi dampak pada kelompok masyarakat tidak mampu, seperti pekerja harian, para pekerja dan pedagang informal, dan lainnya. “Mereka tidak bisa bekerja atau mengalami PHK, tidak bisa berjualan, dan mencari nafkah karena pandemi Corona. Kita minta pemerintah segera menyalurkan anggaran yang sudah disediakan untuk membantu rakyat tidak mampu,” kata Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat ini. 

Syarief Hasan juga menyampaikan pesan kepada masyarakat dalam menghadapi pandemi Corona ini untuk tetap tenang, selalu mengikuti anjuran pemerintah, tetap tinggal di rumah, sering mencuci tangan, memakai masker, dan selalu disiplin menjaga jarak fisik (physical distancing) untuk menghindari penularan virus Corona.

“Kita bersama dengan semua elemen masyarakat agar meningkatkan kedisplinan, kebersamaan, dan gotong royong bersama pemerintah dalam mengatasi pandemi virus Corona ini. Dengan demikian kita bisa menghadapi dan melawan pandemi Coronavirus sehingga kita bisa kembali dalam kehidupan sehari-hari seperti sedia kala,” katanya. 

Sebelumnya pemerintah menjanjikan untuk menjamin jaring pengaman sosial bagi masyarakat yang kehidupan sosial ekonominya terdampak dengan berbagai bantuan sosial. Pemerintah juga meluncurkan program padat karya dan menjamin ketersediaan bahan pokok. Untuk menggerakan ekonomi, pemerintah membuat kebijakan di sektor keuangan dan perbankan.

Pemerintah Joko Widodo mengucurkan anggaran sebesar Rp 405 triliun (tambahan belanja dan pembiayaan APBN 2020) untuk penanganan virus Corona. Anggaran itu akan dialokasian untuk menangani dampak Covid-19 baik dari aspek kesehatan hingga dampak ekonomi yang ditimbulkan. Dari jumlah keseluruhan tersebut, Rp 75 triliun akan dialokasikan untuk belanja di bidang kesehatan, Rp 110 triliun untuk perlindungan sosial, dan Rp 70,1 triliun untuk insentif perpajakan dan stimulus kredit usaha rakyat (KUR).

 

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler