REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebanyak 58 jamaah umroh Indonesia yang sempat tertunda kepulangannya dari Arab Saudi mendarat dini hari tadi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Mereka telah menjalani pemeriksaan kesehatan di Bandara namun tetap harus menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Kasubdit Pemantauan dan Pengawasan Umroh dan Haji Khusus, Noer Aliya Fitra (Nafit), mengatakan penerimaan jamaah umroh dilakukan dini hari tadi. Mereka mulai masuk gate pukul 02.00 WIB dan proses pemeriksaan kesehatan berlangsung sampai 04.30 WIB," terang Nafit dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (10/4).
Nafit menuturkan, jamaah menjalani pemeriksaan sesuai protokol kesehatan yakni dengan memeriksa suhu tubuh dan dilakukan proses wawancara. Petugas juga melakukan rapid test secara sampling kepada 18 penumpang yang dinilai berisiko tinggi.
"Alhamdulillah, hasil pemeriksaan dengan pemeriksaan suhu badan dan wawancara, tidak ada jamaah yang terindikasi terinfeksi virus Covid 19," jelasnya.
Sedangkan rapid test lanjutnya, memang hanya dilakukam terhadap 18 jamaah umroh yang dinilai memiliki risiko tinggi. Hasil rapid test, 18 orang tersebut negativ Covid-19.
"Rapid test juga dilakukan secara sampling terhadap 18 orang penumpang yang beresiko tinggi juga, alhamdulillah semua negatif Covid-19," lanjutnya.
Kasi Identifikasi dan Penanganan Masalah Umroh, Ali Machzumi, menambahkan jamaah umroh Indonesia diterbangkan dengan Saudi Airlines SV 818. Sampai data terakhir, total ada 55 jamaah umroh yang dipulangkan.
Saat ini terangnya, seluruh jamaah telah dijemput oleh pihak Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU). Selanjutnya akan dipulangkan ke daerah asal masing-masing.
"Seluruh jamaah sudah dijemput oleh pihak PPIU, jamaah yang berasal dari Palembang, Riau, Sumbar, dan Kepri, hari ini juga diterbangkan oleh PPIU menuju ke daerah masing-masing," tutur Ali
Jamaah, tambah Ali, juga telah menerima surat rekomendasi lulus pemeriksaan kesehatan. Namun, mereka tetap diminta melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.
"Mereka tetap diminta melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari," tegasnya
Selain jamaah umroh, dalam penerbangan tersebut juga ada 34 tim penyedia layanan jamaah haji di Arab Saudi, TKI, serta keluarga WNI di Arab Saudi. Total ada 336 penumpang yang kembali ke Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
