Jumat 10 Apr 2020 08:04 WIB

Kereta Bandara Dihentikan Sementara Mulai 12 April

Pengembalian tiket kereta bandara akan diganti 100 persen dari harga.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nur Aini
Masinis mengoperasikan kereta api (KA) Bandara Soekarno Hatta saat tiba di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat (4/10).
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Masinis mengoperasikan kereta api (KA) Bandara Soekarno Hatta saat tiba di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat (4/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Railink memberhentikan sementara operasional KA Bandara Soekarno-Hatta dan KA Bandara Kualanamu, Medan. Plt Direktur Utama Railink Mukti Jauhari mengatakan hal tersebut dilakukan untuk mengurangi potensi penyebaran dan penularan virus corona atau Covid-19 dan mendukung penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“PT Railink akan berhenti beroperasi sementara mulai 12 April sampai dengan 31 Mei 2020 dan akan terus dievaluasi,” kata Mukti, Kamis (9/4).

Baca Juga

Dia menambahkan, Railink juga sudah melakukan penyesuaian operasional KA Bandara Soekarno-Hatta dan KA Bandara Medan. Untuk KA Bandara Soekarno-Hatta periode 1-18 Maret 2020 hanya 70 perjalanan, pada 19-22 Maret 2020 hanya 46 perjalanan, pada 23-29 Maret 2020 hanya 20 perjalanan, pada 30 Maret hingga 9 April 2020 hanya 10 perjalanan, pada 10 sampai 11 April 2020 hanya empat perjalanan, dan pada 12 April hingga 31 Mei 2020 berhenti sementara.

Untuk KA Bandara Medan juga dilakukan penyesuaian sejak 1 Maret 2020. Pada 1-18 Maret 2020 hanya 50 perjalanan, pada 19-22 Maret 2020 hanya 32 perjalanan, pada 23-29 Maret 2020 hanya 16 perjalanan, pada 30 Maret hingga 9 April 2020 hanya 12 perjalanan, dan pada 12 April sampai 31 Mei 2020 berhenti sementara.

Mukti mengatakan bagi penumpang yang telah memiliki tiket, dapat melakukan pengembalian tiket 100 persen di luar bea pemesanan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menyertakan bukti tiket dan bukti transaksi ke email [email protected].

“PT Railink akan terus memantau perkembangan situasi dan akan melakukan langkah antisipasi yang diperlukan untuk memulai kembali layanan KA Bandara nantinya saat situasi mulai membaik," kata Mukti. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement