REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Mantan Rektor Univerisitas Muhammadiyah Surabaya yang kini jadi anggota Komisi X DPR, Prof Zainuddin Maliki, mendesak kepada Menpora agar pastikan perlindungan kepada atlet Pelatnas dari paparan pandemic corona. Sebab, mereka adalah aset bangsa yang akan mewakil nama Indonesia di kancah internasional.
“ Menpora membuat rekomendasi pembatasan secara ketat dan penjadwalan ulang pelatnas agar bisa efektif dilaksanakan. Dalam hal ini terutama par atlet pelatnas olah raga yang diorientasikan untuk meraih prestasi. Masalahnya mereka tidak ada yang kebal terhadap virus corona,’’ kata Zainuddin, di Jakarta, Rabu (8/4).
Menurutnya, atlet profesional dengan tingkat kebugaran yang luar biasa, bahkan ada yang menyebut setingkat “dewa” bisa terjangkit virus corona. Sebagaimana dunia olah raga saat ini dikejutkan pemain basket Utah Jazz Ruby Gubert, dan juga pemain bola Juventus, Daniel Rugani yang telah dinyatakan tertular COVID-19.
“Sebagaimana diketahui sejumlah atlet kita saat ini tengah menyiapkan diri menghadapi berbagai event olah raga penting, seperti olympiade Tokyo, SEA Games Vietnam, dan piala dunia U-20 di Indonesia. Meskipun kesemua event olahraga internasional tersebut ditunda tahun 2021, namun semangat atlet maupun organisasi olah raga untuk tetap mempersiapkan diri masih tinggi. Jadi menpora harus segera sigap bertindak,’’ ujarnya.
Hingga kini PBSI misalnya, masih melaksanakan pelatnas, meski dengan mengisolasi mandiri di Cipayung. Timnas PSSI juga masih melakukan aktifitas di sejumlah training camp, tentu dengan menjalankan protokal kesehatan yang ketat.
‘’ Kemarin Kevin Sanjaya pebulutangkis andalan kita, dalam rapat dengar pendapat umum dengan Komisi X secara virtual menyatakan masih berharap pelatnas tetap bisa dijalankan kendati memasuki masa darurat Covid-19,’’ kata Zainuddin.
Selain itu, lanjutnya, lifter andalan Eko Yuli pun sudah menyatakan kalau olympiade dilaksanakan hari ini pun siap meraih medali emas. Menurut dia, kalau kemudian harus ditunda karena darurat corona, akan lebih baik lagi, dengan catatan tetap bisa latihan dengan disiplin sebagaimana dirancang dalam pelatnas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
