Senin 06 Apr 2020 20:59 WIB

Raja Salman Buka Kesempatan Warganya Pulang ke Saudi

Pendaftaran permintaan untuk kembali ke Saudi hanya dibuka selama lima hari.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Fakhruddin
Bandara Internasional King Abdulaziz baru di Jeddah, Arab Saudi.
Foto: Arabian Business
Bandara Internasional King Abdulaziz baru di Jeddah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Penjaga Dua Masjid Suci Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Raja Salman bin Abdul Aziz mengeluarkan arahan untuk memungkinkan warga Saudi kembali ke Kerajaan setelah adanya penangguhan penerbangan di seluruh dunia di tengah wabah virus corona. Raja juga memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk mengatur warganya yang ingin kembali ke Saudi. 

Dilansir dari Saudi Gazette, Kementerian Luar Negeri Saudi meluncurkan platform elektronik bagi warganya di luar negeri yang ingin kembali. Mereka dapat mendaftar di platform tersebut untuk kemudian otoritas kerajaan mendapatkan informasi mereka dan dapat mengatur waktu perjalanan.

Kementerian menyatakan, pendaftaran permintaan untuk kembali ke Saudi hanya dibuka selama lima hari terhitung sejak Ahad (5/4) kemarin. Kementerian juga menegaskan, bahwa mereka yang diperioritaskan kembali adalah ibu hamil dan orang lanjut usia (lansia) karena mereka yang rentan terdampak virus.

Kementerian menambahkan bahwa warga yang kembali tersebut nantinya akan dikarantina selama 14 hari. Untuk diketahui, kasus Covid-19 di Arab Saudi telah terkonfirmasi sebanyak 2.402 dengan jumlah meninggal sebanyak 34 orang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement