REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat mengatakan, warga yang positif mengidap corona baru bertambah menjadi empat orang pada Jumat (3/4). Satu orang yang baru terkonfirmasi positif Covid-19 adalah warga Kelurahan Bertais, Sandubaya. Ia masuk klaster Gowa.
"Artinya, total warga Kota Mataram yang positif terjangkit Covid-19 saat ini tercatat empat orang, satu di antaranya sudah meninggal dunia," kata anggota Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mataram, I Nyoman Swandiasa di Mataram, Jumat.
Swandiasa merinci, kasus baru itu merupakan laki-laki usia 56 tahun. Ia telah dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Mataram sejak 29 Maret 2020.
Pria dengan inisial M itu memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Dalam 14 hari terakhir, ia mengalami keluhan batuk dan sesak.
"Namun saat ini kondisinya membaik dan stabil," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram itu.
Swandiasa mengatakan, berdasarkan data pukul 12.00 WITA, Jumat (3/4), ada sebanyak 30 kasus pasien dalam pengawasan (PDP) dan 210 kasus orang dalam pemantauan (ODP).
Dari 30 kasus PDP itu, hanya 19 orang masih dalam pengawasan. Sedangkan, dari 210 ODP, hanya 115 yang masih dalam pemantauan.
"Selain itu masih ada satu warga negara asing (WNA) yang masuk status PDP," kata Swandiasa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
