REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wabah Covid-19 kini mulai berdampak kepada masyarakat kecil. Mereka adalah para pedagang keliling, driver ojek online, petugas keamanan dan buruh harian lepas, hingga pedagang kaki lima dan pelayan jasa kecil, seperti tukang sol, tukang pangkas rambut, dan juru parkir.
Menyikapi keadaan tersebut, Laznas BMH bergerak memberikan bantuan kepada mereka yang secara langsung terganggu stabilitas pendapatannya akibat wabah Covid-19.
"BMH turun langsung memberikan bantuan paket sembako sebanyak 100 paket untuk 100 penerima manfaat di Depok, Jawa Barat. Tahap awal dimulai di Depok untuk selanjutnya akan diperluas hingga Jakarta, Bogor, dan Bekasi," terang Direktur Program dan Pemberdayaan BMH Pusat, Zainal Abidin, Selasa (31/3).
Penuturan warga yang terdampak wabah Covid-19, keadaan ini memang sangat memukul kehidupan mereka.
"Serba salah sekarang ini. Tidak keluar tidak dapat penghasilan. Sementara berdiam di rumah, tetap butuh makan," kata seorang pedagang sayur di perempatan jalan Kalimulya Cilodong, Depok dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
"Mau apa lagi? Inilah satu-satunya pekerjaan yang bisa kami lakukan. Tapi kenyataan memang harus diterima, orang beli berkurang, karena mereka juga takut. Sedangkan kami ini aslinya ya takut juga keluar rumah. Saat pulang ke rumah saya juga takut membawa virus dan menyebarkan ke keluarga. Jadi pulang jualan harus cuci tangan, ganti pakaian, mandi dan berdoa agar tidak terkena virus," sambung pedagang bakso keliling.
Demikianlah sekelumit suara hati warga kecil yang terdampak Covid-19.
"Ya, seperti itulah kondisinya. Dan, boleh jadi ini merata di berbagai daerah yang terdampak serius Covid-19. Oleh karena itu mari peduli kepada mereka. Apalagi sekarang membantu memang tak harus keluar rumah. Insya Allah BMH akan terus berkhidmat untuk masyarakat dan umat," tutup Zainal.