Rabu 01 Apr 2020 20:33 WIB

Kisah Pepe Reina Berjuang Melawan Covid-19

Kiper veteran asal Spanyol Pepe Reina mengakui alami kesulitan bernafas.

Pepe Reina
Foto: EPA/Juanjo Martin
Pepe Reina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kiper veteran asal Spanyol Pepe Reina mengakui alami kesulitan bernafas selama 25 menit karena gejala virus corona. 

"Momen paling sulit adalah ketika saya tidak bisa lagi bernapas, 25 menit saya kehabisan oksigen. Itu adalah saat terburuk dalam hidup saya," kata dia kepada Corriere dello Sport seperti dilansir Sky Sports, Rabu (1/4) 

Kiper Aston Villa yang dipinjamkan dari AC Milanitu mulai melakukan karantina diri setelah dinyatakan positif COVID-19 bulan lalu. 

"Saya sangat lelah setelah mengalami gejala virus yang pertama. Demam, batuk kering dan sakit kepala yang tidak pernah hilang, saya hanya merasa lelah yang terus menerus," kata dia.

"Satu-satunya ketakutan yang saya miliki adalah ketika saya tidak mendapatkan oksigen, seolah-olah tiba-tiba tenggorokan saya tertutup," kenangnya.

"Karena itu, saya menghabiskan enam atau delapan hari pertama di dalam ruangan. Saya sekarang sudah memenangkan pertempuran melawan virus corona."

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement