REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan pihaknya menjalin kerja sama dengan Keuskupan Agung Pontianak melalui Yayasan Landak Bersatu, dan Yayasan PenaMas Mulia dalam menginisiasi program Indonesia Peduli dan Bersatu.
Kerjasama bertujuan untuk membantu penanganan wabah Covid-19, program ini nantinya ditargetkan bisa menyalurkan satu juta sembako kepada masyarakat miskin.
"Melalui program ini kami mengajak semua pihak berbagi kepada sesama, terutama kalangan bawah yang benar-benar merasakan dampak dari pandemi ini. Kami membuka donasi bagi siapa saja yang menyumbang baik barang atau uang,” kata Yaqut dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/3).
Menurut Gus Yaqut, sapaan akrabnya, program ini akan fokus pada penyediaan alat pelindung diri (APD), materi edukasi tentang Covid-19, dan penyediaan bahan makanan yang ditargetkan mencapai 1 juta sembako.
“Sembako ini akan didistribusikan ke keluarga kurang mampu yang pendapatannya dari harian. Kalau ingin mereka juga bisa tinggal di rumah, ya minimal kita membantu kebutuhan makan mereka,” ungkap Gus Yaqut, yang juga ketua umum Indonesia Peduli dan Bersatu.
Sekretaris Indonesia Peduli dan Bersatu, Denny Hartono, menambahkan bantuan itu rencananya akan disalurkan kepada masyarakat miskin mulai awal April.
Sebanyak 35 persen akan disalurkan di wilayah Jabodetabek, Surabaya, dan sekitarnya 25 persen dan Semarang dan sekitarnya 25 persen, dan di Kalimantan Barat yang mencakup Pontianak dan sekitarnya sebesar persen.
Untuk itu, lanjut dia, bagi para dermawan ataupun pengusaha yang ingin membantu program kemanusiaan ini, maka bisa menyalurkannya lewat Bank BCA KCP Gajah Mada Nomor Rekening 512-5500002 atas nama Keuskupan Agung Pontianak. Untuk nara hubung silakan menghubungi Romo Andreas Kurniawan, O P di nomor telepon 0811252338650.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
