Selasa 24 Mar 2020 22:15 WIB

Human Initiative Sumbar Bantu APD untuk RSUP M Djamil

Bantuan yang diberikan dua masker N95 dan 27 kotak sarung tangan latex.

Rep: Antara/ Red: Erik
Petugas Human Initiative memberikan bantuan masker.
Foto: Dok. Humas Initiative
Petugas Human Initiative memberikan bantuan masker.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Human Initiative Sumatra Barat (Sumbar) memberikan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) untuk tim medis di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Sumbar.

Kepala Cabang Human Initiative Sumbar, Hendra Nafsosianto mengatakan, pihaknya telah memberikan bantuan berupa APD untuk tim medis RSUP M Djamil Padang yang terdiri atas dua masker N95 dan 27 kotak sarung tangan latex.

"Kegiatan penyerahan bantuan tersebut disambut baik oleh pihak rumah sakit. Kemudian bantuan tersebut diterima langsung oleh Kepala IGD RSUP M Djamil Padang dr Muhammad Riendra," kata Hendra di Kota Padang, Selasa (24/3).

Dia mengatakan, penyerahan bantuan tersebut bertujuan untuk membantu memudahkan pihak rumah sakit dalam melakukan penanganan pasien untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Sumbar.

"Sebagaimana yang kita ketahui saat ini tim medis sangat membutuhkan APD untuk melindungi diri mereka dari penularan Covid-19. Akan tetapi keberadaannya masih langka di pasaran dan harganya pun mahal," kata Hendra.

Dia berharap supaya APD tersebut bisa tersedia kembali di pasaran dengan stok yang memadai dan harga yang tidak terlalu mahal. Karena ketiadaan APD untuk tenaga medis bisa berakibat fatal bagi keselamatannya.

"Sebagaimana yang kita ketahui rumah sakit ini merupakan salah satu rumah sakit rujukan untuk penanganan wabah virus corona di Sumatra Barat," kata dia.

Lebih lanjut, Hendra menuturkan, bantuan tersebut merupakan respons Human Initiative terhadap kasus Covid-19 yang telah sampai ke Indonesia. Kemudian salah satu upaya untuk mengantisipasi penyebarannya di Sumbar. "Salah satunya memberikan bantuan APD untuk tim medis dalam menjaga keamanan diri selama menangani para pasien yang diduga Covid-19," kata Hendra.

Covid-19 merupakan suatu penyakit yang berbahaya dan penularannya sangat cepat. Untuk itu ia berharap penyebaran wabah Covid-19 itu segera berakhir di Indonesia dan tidak sampai ke Sumbar. "Human Initiative mencurahkan perhatian besar agar bisa berkontribusi dengan maksimal untuk mendukung upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah," kata dia.

Hendra juga berharap agar masyarakat bisa mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah terkait upaya pencegahan penyebaran Covid-19 berupa mengurangi aktivitas di luar rumah, menjaga jarak ketika berada di tempat-tempat yang ramai, dan menjaga kebersihan diri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement