Kamis 19 Mar 2020 15:23 WIB

Kemenkes: 170 Orang Meninggal Dunia Akibat DBD

Kemenkes merilis data terbaru terkait jumlah korban jiwa akibat deman berdarah dengue

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Bayu Hermawan
Sejumlah pasien penderita demam berdarah dengue (DBD) (ilustrasi)
Foto: Antara/Kornelis Kaha
Sejumlah pasien penderita demam berdarah dengue (DBD) (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat korban yang meninggal dunia akibat penyakit demam berdarah dengue (DBD) bertambah menjadi 170 jiwa, selama periode 1 Januari 2020 hingga 18 Maret 2020. Jumlah kematian terbanyak terjadi di Nusa Tenggara Timur, yakni sebanyak 39 jiwa.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan data terbaru yang dihimpun Kemenkes tercatat 170 kasus kematian akibat DBD terjadi di beberapa daerah. "Yang terbanyak ada di NTT dengan 39 jiwa, kemudian Jawa Timur dengan 22 orang meninggal dunia," ucapnya kepada Republika.co.id, Kamis (19/3).

Baca Juga

Sementara untuk jumlah total kasus DBD di tanah air pada periode yang sama tercatat sebanyak 29.050 kasus. Wilayah Jawa Barat menjadi yang paling banyak terjadi kasus DBD dengan jumlah 4.102 kasus.

Untuk mengatasi DBD yang cenderung meningkat, Nadia mengaku pihaknya telah memberikan surat edaran kepada semua gubernur tentang kesiapsiagaan peningkatan kasus DBD, menggerakkan masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan 3 M plus. Selain itu pihaknya mengaktifkan Pokja DBD di setiap kabupaten/kota, mengaktifkan posko kewaspadaan DBD hingga kabupaten/kota, distribusi logistik, mesin fogging, cairan infus hingga plasma darah.

Berikut data jumlah korban meninggal dan kasus DBD di wilayah Indonesia:

Korban Meninggal Dunia:

NTT: 39 jiwa

Jawa Timur: 22 jiwa

Jawa Tengah: 16 jiwa

Jawa Barat: 15 jiwa

Lampung: 15 jiwa

Kalimantan Timur: 9 jiwa

Jambi: 7 jiwa

Sulawesi Utara: 5 jiwa

Bengkulu: 4 jiwa

Sulawesi Tenggara: 5 jiwa

Bengkulu: 5 jiwa

Kalimantan Tengah: 4 jiwa

Riau: 3 jiwa

Sulawesi Selatan: 3 jiwa

Sumatera Selatan: 3 jiwa

Bali: 3 jiwa

Sumatera Barat: 2 jiwa, 

Sumatera Utara: 2 jiwa

Kalimantan Barat: 2 jiwa

Kalimantan Selatan: 2 jiwa

Sulawesi Tengah: 2 jiwa

Gorontalo: 2 jiwa

Kepulauan Riau: 1 jiwa

Bangka Belitung: 1 jiwa

Nusa Tenggara Barat: 1 jiwa

Kalimantan Utara: 1 jiwa

 

Jumlah kasus deman berdarah dengue:

Jawa Barat: 4.102 kasus

NTT: 3.511 kasus

Lampung: 3.126 kasus

Jawa Timur: 2.643 kasus

Bali: 2.173 kasus

Sumatera Selatan: 1.292 kasus 

Jawa Tengah: 1.197 kasus

Jambi: 1.163 kasus 

Riau: 1.104 kasus

Kalimantan Selatan: 781 kasus. 

Sumatera Barat: 588 kasus

DKI Jakarta: 583 kasus

NTB: 558 kasus 

Sulawesi Selatan: 472 kasus

Maluku Utara: 91 kasus. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement