Jumat 13 Mar 2020 01:53 WIB

Menag: Jamaah di Arab Saudi akan Dipulangkan pada 15 Maret

Menag meminta layanan pendaftaran umrah melalui aplikasi Siskopatuh tidak dibuka lagi

Menteri Agama Fachrul Razi.(Republika/Putra M. Akbar)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Menteri Agama Fachrul Razi.(Republika/Putra M. Akbar)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengatakan bahwa jamaah yang saat ini berada di Arab Saudi, rencananya akan dipulangkan kembali ke Indonesia pada 15 Maret 2020. Saat ini di Arab Saudi masih ada sejumlah jamaah asal Indonesia.

"Tanggal 15 Maret ini, diharapkan semua pulang ke Indonesia. Beberapa jamaah ada di sana dan kita tetap kita rencanakan 15 Maret semua dipulangkan," kata Fachrul Razi usai membuka acara Rapat Kerja Wilayah Di Kantor Kanwil Kementerian Agama, Provinsi Bali, Denpasar, Kamis (12/3).

Baca Juga

Selain itu, terkait dengan penutupan layanan pendaftaran umrah dalam aplikasi Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (Siskopatuh), ia menyarankan agar tidak dibuka lagi untuk meminimalisir jumlah yang menumpuk.

"Untuk penutupan aplikasi itu, ya kita sarankan jangan dibuka dulu nanti bertumpuk terlalu banyak. Sekarang jamaah kita yang umrah di Arab Saudi ada beberapa, dan kita harapkan tanggal 15 Maret ini semuanya dipulangkan," katanya.

Sementara itu, dari pihak Kasi Penyelenggara Bina Umrah dan Haji Khusus, Kanwil Kementerian Agama, Bali, Aminah mengatakan terkait umrah di Bali pada (27/2) pukul 21.00 wita salah satu maskapai penerbangan tujuan Arab Saudi telah memberangkatkan lima orang untuk bergabung ke Jakarta melanjutkan ibadah umrah.

"Kemudian pukul 00.00 wita, sebanyak 36 berangkat dari Bali menggunakan maskapai penerbangan lain dan transit di Dubai tapi tidak bisa masuk ke sana lalu kembali ke Indonesia. Jadi gagal tidak bisa masuk ke Arab, sedangkan yang lima orang itu lolos tapi sudah kembali pulang ke Bali," jelasnya.

Terkait dengan kerugian, Kata dia belum ada laporan yang masuk hanya saja keluhan dari pihak travel tentang jadwal pemberangkatan yang tertunda.

"Travel untuk umrah ada 28 kantor cabang. Nah untuk data umrah dari bulan Januari sampai Februari sebanyak 1.053 jamaah yang berangkat dari Bali. Jumlah itu dikurangi 36 jamaah yang batal berangkat, jadi totalnya 1.017 jamaah," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement