REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pemain Paris Saint-Germain (PSG) Pablo Sarabia mengakui sulit membongkar pertahanan Lyon di babak pertama semifinal Piala Prancis pada Kamis (5/3) dini hari WIB. Setelah penyesuaian strategi, PSG sukses membalikkan keadaan di babak kedua.
Tercatat Lyon berhasil memecah kebuntuan lebih dulu lewat Martin Terrier. Tapi Lyon tak kuasa menahan kedigdayaan lini serang PSG di babak kedua. Hat-trick Kylian Mbappe dan satu gol masing-masing dari Pablo Sarabia serta Neymar jadi dalang kekalahan Lyon.
"Saya sangat senang dengan semuanya, apalagi ikut mencetak gol. Saya sangat bangga bisa membantu tim. Tapi babak pertama memang berat, sulit mencari ruang melawan Lyon. Kami ada peluang, tapi babak kedua lebih baik," kata Sarabia dilansir dari laman resmi PSG pada Kamis (5/3).
Sarabia secara khusus memuji Kylian Mbappe yang melesatkan hat-trick di laga tersebut. Ia menganggap kepercayaan tim pada Mbappe selalu berbuah manis.
"Kylian itu pemain yang beda. Saya tahu dia bisa berkontribusi banyak pada tim dan saya percaya sepenuhnya padanya. Bersama dia, kami bisa meraih banyak trofi," ujar Sarabia.
Sementara itu, pemain PSG lainnya Thilo Kehrer juga mengakui daya juang sang lawan. Lyon mampu memberi perlawanan berarti. Kekuatan timnya baru muncul maksimal di babak kedua. "Kedua tim saling membuat peluang, tapi kami mengontrol babak kedua. Kami bermain bagus, waspada, dan memanfaatkan peluang dengan baik," jelas Kehrer.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
